Selasa, 24 April 2018

MATERI PERTEMUAN 11 (Network Operating System dan Cloud Computing)


MATERI PERTEMUAN 11
(Network Operating System dan Cloud Computing)

Nama                  : Afani Agung Nugroho
Nim                     : 1605551005
Dosen                 : I Putu Agus Eka Pratama ST., MT.
Matakuliah        : Network Operating System
Kampus         : Program Studi Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Udayana.


Kali ini akan dibahas pemahaman teori mengenai :. Network Operating System dan Cloud Computing Pertama, apasih cloud computing itu?

Apa itu Cloud Computing ?
Cloud computing secara kata bila diterjemahkan kedalam Bahasa Indonesia dapat berbunyi “Komputasi Awan”, namun sampai saat sekarang ini “mungkin” belum memiliki definisi ilmiah ataupun pengartian pokok yang jelas kecuali sebuah konsep pemahaman dalam rangka pembuatan kerangka kerja komputasi secara online lokal (LAN) maupun global (internet) dimana terdapat beragam aplikasi maupun data  dan media penyimpanan yang dapat diakses dan digunakan secara berbagi (shared service) dan bersamaan (simultaneous access) oleh para pengguna yang beragam – mulai dari perseorangan sampai kepada kelas pengguna korporasi atau perusahaan.

                                  



Lalu apa kelebihan Cloud computing?
Server konvensional akan di batasi oleh jumlah core processor, harddisk dan memory. Dengan keterbatasan fisik yang ada maka kita tidak mungkin membebani sebuah server konvensional dengan beban maksimal. Jika resource / sumber daya habis, maka biasanya kita harus menginstall ulang seluruh aplikasi dan data di server yang kapasitasnya lebih besar dan memigrasi semua aplikasi yang ada ke server yang baru. Ini akan membutuhkan waktu 1-2 hari untuk menyiapkan sebuah server baru, itupun kalau tidak ada masalah. Yang menarik dari Cloud Computing berbeda dengan server konvensional terutama.
4 Deployment Model Infrastruktur Cloud Computing
 Berikut ini merupakan 4 deployment model infrastruktur dari Cloud Computing.
1.         Private Cloud
Deployment Model Infrastruktur yang satu ini memberikan layanan infrastruktur cloud yang dapat dioperasikan hanya untuk sebuah perusahaan atau organisasi tertentu saja. Pengguna/Pelanggan yang menggunakan model infrastruktur ini biasanya organisasi dengan skala yang besar (perusahaan besar). Model Infrastruktur ini dapat dikelola sendiri oleh organisasi atau oleh pihak ke-tiga dengan lokasi on-site maupun off-site.
2.         Community Cloud
Dalam model infrastruktur cloud ini, infrastruktur digunakan secara bersama-sama oleh beberapa organisasi atau perusahaan yang memiliki kesamaan kepetingan (bisnis). Misalanya dari sisi misinya, atau tingkat keamanan yang dibutuhkan, dan lain sebagainya. Community Cloud ini merupakan “pengembangan terbatas” dari private cloud. Dan sama layaknya private cloud, infrastruktur cloud yang ada bisa di-manage atau dikelola oleh salah satu dari organisasi tersebut ataupun juga oleh pihak ke-tiga.
3.         Public Cloud
Salah satu jenis model infrastruktur cloud ini memberikan jenis layanan yang disediakan untuk umum (public) atau untuk group perusahaan. Kelebihan dari infrastruktur ini yaitu dapat dibagikan ke berbagai pengguna (user) yang berbeda. Public Cloud juga tergolong murah dan mudah untuk setup atau meng-setting layanan. Layanan ini disediakan oleh perusahaan penjual layanan cloud, seperti AWS, Google, Microsoft, Azure, dan Rackspace.
4.         Hybrid Cloud
Hybrid Cloud merupakan komposisi dari dua atau lebih infrastruktur cloud, seperti Private, Community, atau Public Cloud. Walaupun secara entitas mereka tetap berdiri sendiri-sendiri, tetapi infrastruktur tersebut dapat dihubungkan oleh suatu teknologi/mekanisme tertentu. Teknologi ini lah yang dapat memungkinkan portabilitas data dan aplikasi antar cloud tersebut. 
3 Layanan Pada Cloud Computing
Kali ini kita akan membahas tentang 3 macam layanan pada cloud computing.

1.         Software as a Service (SaaS)
Pada layanan ini, user hanya cukup memanfaatkan aplikasi yang tersedia di layanan. contoh aplikasinya Pixlr, iPiccy, 3D tin, C++ tutorial, Google doc dll. jika anda menggunakan browser Google Chrome, beberapa aplikasi tersebut dapat ditemukan di Web storenya , anda cukup menginstall aplikasi tersebut pada browser anda, atau dengan kata lain dapat digunakan secara (gratis).

2.         Platform as a Service (PaaS)
PaaS adalah model layanan yang menyediakan semua hal yang dibutuhkan untuk mengembangkan / develop sebuah aplikasi pada cloud. PaaS menawarkan fasilitas untuk mengembangkan, testing, deployment, hingga maintenance aplikasi tanpa harus membeli infrastruktur dan software environment (Operating System)
3.         Infrastructure as a Service (IaaS)
IaaS adalah sebuah model layanan dimana penyedia cloud menyediakan hardware / perangkat keras (komputer server, penyimpanan data, jaringan, dll) untuk pelanggan. Manajemen perangkat keras menjadi tanggung jawab penyedia layanan, dan pelanggan mengontrol operating system serta aplikasi yang diinstal ke dalam server.
Mengapa harus cloud computing ?

Jadi bisa di tarik kesimpulan, ada 4 manfaat mengapa harus menggunakan Cloud Computing diantaranya ialah :
1.       Semua Data Tersimpan dalam Server yang Terpusat
  Dengan menyimpan data ke dalam cloud, pengguna tidak perlu kesulitan dalam menghandle infrastruktur seperti data center, media penyimpanan, dan sebagainya karena telah disediakan secara virtual dan terpusat dalam satu server cloud.

2.         Keamanan Data Terjamin
      Penyedia layanan Cloud Computing secara keseluruhan memiliki kebijakan tertentu agar keamanan data pengguna terjaga seperti jaminan platform teknologi, jaminan ISO, data pribadi dan sebagainya.

3.         Fleksibikitas dan skalabilitas yang Tinggi
        Sistem Cloud juga menawarkan fleksibilitas dengan kemudahan mengakses data dimanapun berada dengan catatan wajib pengguna harus terhubung dengan internet. Selain itu, pengguna juga dapat dengan mudah meningkatkan atau mengurangi kapasitas penyimpanan data tanpa harus membeli peralatan tambahan seperti hardisk.

4.       Pembayaran dalam Jangka Waktu Tertentu
         Penghematan biaya akan pembelian suatu inventaris seperti infrastruktur, hardisk, dan lain-lain akan berkurang dikarenakan pengguna akan dikenakan biaya kompensasi rutin per-bulan sesuai dengan paket layanan yang telah disepakati dengan penyedia layanan Cloud Computing. Biaya royalti atau lisesnsi software juga bisa dikurangi karena semua telah dijalankan lewat komputasi berbasis Cloud.

Referensi
[1] I Putu Agus Eka Pratama. "PPT Network Operating System Pertemuan 10". 2018.


1 komentar:

  1. Menangkan Jutaan Rupiah dan Dapatkan Jackpot Hingga Puluhan Juta Dengan Bermain di www(.)SmsQQ(.)com

    Kelebihan dari Agen Judi Online SmsQQ :
    -Situs Aman dan Terpercaya.
    - Minimal Deposit Hanya Rp.10.000
    - Proses Setor Dana & Tarik Dana Akan Diproses Dengan Cepat (Jika Tidak Ada Gangguan).
    - Bonus Turnover 0.3%-0.5% (Disetiap Harinya)
    - Bonus Refferal 20% (Seumur Hidup)
    -Pelayanan Ramah dan Sopan.Customer Service Online 24 Jam.
    - 4 Bank Lokal Tersedia : BCA-MANDIRI-BNI-BRI

    8 Permainan Dalam 1 ID :
    Poker - BandarQ - DominoQQ - Capsa Susun - AduQ - Sakong - Bandar Poker - Bandar66

    Info Lebih Lanjut Hubungi Kami di :
    BBM: 2AD05265
    WA: +855968010699
    Skype: smsqqcom@gmail.com

    BalasHapus