Selasa, 24 April 2018

MATERI PERTEMUAN 11 (Network Operating System dan Cloud Computing)


MATERI PERTEMUAN 11
(Network Operating System dan Cloud Computing)

Nama                  : Afani Agung Nugroho
Nim                     : 1605551005
Dosen                 : I Putu Agus Eka Pratama ST., MT.
Matakuliah        : Network Operating System
Kampus         : Program Studi Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Udayana.


Kali ini akan dibahas pemahaman teori mengenai :. Network Operating System dan Cloud Computing Pertama, apasih cloud computing itu?

Apa itu Cloud Computing ?
Cloud computing secara kata bila diterjemahkan kedalam Bahasa Indonesia dapat berbunyi “Komputasi Awan”, namun sampai saat sekarang ini “mungkin” belum memiliki definisi ilmiah ataupun pengartian pokok yang jelas kecuali sebuah konsep pemahaman dalam rangka pembuatan kerangka kerja komputasi secara online lokal (LAN) maupun global (internet) dimana terdapat beragam aplikasi maupun data  dan media penyimpanan yang dapat diakses dan digunakan secara berbagi (shared service) dan bersamaan (simultaneous access) oleh para pengguna yang beragam – mulai dari perseorangan sampai kepada kelas pengguna korporasi atau perusahaan.

                                  



Lalu apa kelebihan Cloud computing?
Server konvensional akan di batasi oleh jumlah core processor, harddisk dan memory. Dengan keterbatasan fisik yang ada maka kita tidak mungkin membebani sebuah server konvensional dengan beban maksimal. Jika resource / sumber daya habis, maka biasanya kita harus menginstall ulang seluruh aplikasi dan data di server yang kapasitasnya lebih besar dan memigrasi semua aplikasi yang ada ke server yang baru. Ini akan membutuhkan waktu 1-2 hari untuk menyiapkan sebuah server baru, itupun kalau tidak ada masalah. Yang menarik dari Cloud Computing berbeda dengan server konvensional terutama.
4 Deployment Model Infrastruktur Cloud Computing
 Berikut ini merupakan 4 deployment model infrastruktur dari Cloud Computing.
1.         Private Cloud
Deployment Model Infrastruktur yang satu ini memberikan layanan infrastruktur cloud yang dapat dioperasikan hanya untuk sebuah perusahaan atau organisasi tertentu saja. Pengguna/Pelanggan yang menggunakan model infrastruktur ini biasanya organisasi dengan skala yang besar (perusahaan besar). Model Infrastruktur ini dapat dikelola sendiri oleh organisasi atau oleh pihak ke-tiga dengan lokasi on-site maupun off-site.
2.         Community Cloud
Dalam model infrastruktur cloud ini, infrastruktur digunakan secara bersama-sama oleh beberapa organisasi atau perusahaan yang memiliki kesamaan kepetingan (bisnis). Misalanya dari sisi misinya, atau tingkat keamanan yang dibutuhkan, dan lain sebagainya. Community Cloud ini merupakan “pengembangan terbatas” dari private cloud. Dan sama layaknya private cloud, infrastruktur cloud yang ada bisa di-manage atau dikelola oleh salah satu dari organisasi tersebut ataupun juga oleh pihak ke-tiga.
3.         Public Cloud
Salah satu jenis model infrastruktur cloud ini memberikan jenis layanan yang disediakan untuk umum (public) atau untuk group perusahaan. Kelebihan dari infrastruktur ini yaitu dapat dibagikan ke berbagai pengguna (user) yang berbeda. Public Cloud juga tergolong murah dan mudah untuk setup atau meng-setting layanan. Layanan ini disediakan oleh perusahaan penjual layanan cloud, seperti AWS, Google, Microsoft, Azure, dan Rackspace.
4.         Hybrid Cloud
Hybrid Cloud merupakan komposisi dari dua atau lebih infrastruktur cloud, seperti Private, Community, atau Public Cloud. Walaupun secara entitas mereka tetap berdiri sendiri-sendiri, tetapi infrastruktur tersebut dapat dihubungkan oleh suatu teknologi/mekanisme tertentu. Teknologi ini lah yang dapat memungkinkan portabilitas data dan aplikasi antar cloud tersebut. 
3 Layanan Pada Cloud Computing
Kali ini kita akan membahas tentang 3 macam layanan pada cloud computing.

1.         Software as a Service (SaaS)
Pada layanan ini, user hanya cukup memanfaatkan aplikasi yang tersedia di layanan. contoh aplikasinya Pixlr, iPiccy, 3D tin, C++ tutorial, Google doc dll. jika anda menggunakan browser Google Chrome, beberapa aplikasi tersebut dapat ditemukan di Web storenya , anda cukup menginstall aplikasi tersebut pada browser anda, atau dengan kata lain dapat digunakan secara (gratis).

2.         Platform as a Service (PaaS)
PaaS adalah model layanan yang menyediakan semua hal yang dibutuhkan untuk mengembangkan / develop sebuah aplikasi pada cloud. PaaS menawarkan fasilitas untuk mengembangkan, testing, deployment, hingga maintenance aplikasi tanpa harus membeli infrastruktur dan software environment (Operating System)
3.         Infrastructure as a Service (IaaS)
IaaS adalah sebuah model layanan dimana penyedia cloud menyediakan hardware / perangkat keras (komputer server, penyimpanan data, jaringan, dll) untuk pelanggan. Manajemen perangkat keras menjadi tanggung jawab penyedia layanan, dan pelanggan mengontrol operating system serta aplikasi yang diinstal ke dalam server.
Mengapa harus cloud computing ?

Jadi bisa di tarik kesimpulan, ada 4 manfaat mengapa harus menggunakan Cloud Computing diantaranya ialah :
1.       Semua Data Tersimpan dalam Server yang Terpusat
  Dengan menyimpan data ke dalam cloud, pengguna tidak perlu kesulitan dalam menghandle infrastruktur seperti data center, media penyimpanan, dan sebagainya karena telah disediakan secara virtual dan terpusat dalam satu server cloud.

2.         Keamanan Data Terjamin
      Penyedia layanan Cloud Computing secara keseluruhan memiliki kebijakan tertentu agar keamanan data pengguna terjaga seperti jaminan platform teknologi, jaminan ISO, data pribadi dan sebagainya.

3.         Fleksibikitas dan skalabilitas yang Tinggi
        Sistem Cloud juga menawarkan fleksibilitas dengan kemudahan mengakses data dimanapun berada dengan catatan wajib pengguna harus terhubung dengan internet. Selain itu, pengguna juga dapat dengan mudah meningkatkan atau mengurangi kapasitas penyimpanan data tanpa harus membeli peralatan tambahan seperti hardisk.

4.       Pembayaran dalam Jangka Waktu Tertentu
         Penghematan biaya akan pembelian suatu inventaris seperti infrastruktur, hardisk, dan lain-lain akan berkurang dikarenakan pengguna akan dikenakan biaya kompensasi rutin per-bulan sesuai dengan paket layanan yang telah disepakati dengan penyedia layanan Cloud Computing. Biaya royalti atau lisesnsi software juga bisa dikurangi karena semua telah dijalankan lewat komputasi berbasis Cloud.

Referensi
[1] I Putu Agus Eka Pratama. "PPT Network Operating System Pertemuan 10". 2018.


Rabu, 18 April 2018

MATERI PERTEMUAN 10 (Security Management Pada Network Operating System


MATERI PERTEMUAN 10
(Security Management Pada Network Operating System)

Nama                   : Afani Agung Nugroho
Nim                     : 1605551005
Dosen                  : I Putu Agus Eka Pratama ST., MT.
Matakuliah          : Network Operating System
Kampus               : Program Studi Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Udayana.

Kali ini akan dibahas pemahaman teori mengenai : Security Management pada Network Operating System. Pertama, bagaimana sih security pada sistem operasi itu?

Keamanan sistem operasi merupakan bagian masalah pada suatu keamaan sistem komputer dengan akses secara total yang telah menjadi bagian yang dapat meningkatkan kepentingannya sendiri. Dalam jaringan komputer khususnya yang berkaitan dengan aplikasi yang melibatkan berbagai kepentingan akan banyak terjadi hal yang dapat mengganggu kestabilan koneksi jaringan komputer tersebut, baik yang berkaitan dengan hardware meliputi pengamanan fisik, sumber daya listrik maupun yang berkaitan dengan software yang meliputi sistem, konfigurasi, hak akses, dll.

         Satu hal yang perlu diingat bahwa tidak ada jaringan komputer yang benar-benar aman. Sifat dari jaringan adalah melakukan komunikasi. Setiap komunikasi dapat jatuh ke tangan orang lain dan disalahgunakan. Sistem keamanan membantu mengamankan jaringan tanpa menghalangi penggunaannya dan menempatkan antisipasi ketika jaringan berhasil ditembus.

Beberapa Jenis Gangguan Keamanan :
      Ada beberapa gangguan yang terjadi pada keamanan sistem operasi jaringan diantaranya yang paling banyak dikenal adalah:
  • Hacking, Berupa perusakan pada infrastruktur jaringan yang sudah ada, misalnya perusakan pada sistem dari suatu server
  • Phising, Berupa pemalsuan terhadap data resmi dilakukan untuk hal yang berkaitan dengan pemanfaataanya.
  • Deface, Perubahan terhadap tampilan suatu website secara illegal.
  • Carding, Pencurian data terhadap identitas perbankan seseorang, misalnya pencurian kartu kredit.
  • Sniffing, Suatu pemantauan elektronik terhadap jaringan digital untuk mengetahui password atau data lainnya. Ada beragam teknik sniffing atau juga dikenal sebagai eavesdropping, yakni: shoulder surfing (pengamatan langsung terhadap display monitor seseorang untuk memperoleh akses), dumpster diving (mengakses untuk memperoleh password dan data lainnya), digital sniffing (pengamatan elektronik terhadap jaringan untuk mengungkap password atau data lainnya).
  • Spam, Penyalahgunaan sistem pesan elektronik (termasuk media penyiaran dan sistem pengiriman digital) untuk mengirim berita iklan dan keperluan lainnya secara massal. Spam menampilkan berita secara bertubi-tubi tanpa diminta dan sering kali tidak dikehendaki oleh penerimanya. Pada akhirnya, spam dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi para pengguna situs web. Orang yang menciptakan spam elektronik disebut spammers.
  • Spoofing, Teknik yang digunakan untuk memperoleh akses yang tidak sah ke suatu komputer atau informasi dimana penyerang berhubungan dengan pengguna dengan berpura-pura memalsukan bahwa mereka adalah host yang dapat dipercaya.
  • SQL Injection, Jenis aksi hacking pada keamanan komputer di mana seorang penyerang bisa mendapatkan akses ke basis data di dalam sistem. SQL injection yaitu serangan yang mirip dengan serangan XSS dalam bahwa penyerang memanfaatkan aplikasi vektor dan juga dengan Common dalam serangan XSS.
  • DoS (Denial Of Service), Jenis serangan terhadap sebuah komputer atau server di dalam jaringan internetdengan cara menghabiskan sumber (resource) yang dimiliki oleh komputer tersebut sampai komputer tersebut tidak dapat menjalankan fungsinya dengan benar sehingga secara tidak langsung mencegah pengguna lain untuk memperoleh akses layanan dari komputer yang diserang tersebut.
  • Social Engineering, Pemerolehan informasi atau maklumat rahasia/sensitif dengan cara menipu pemilik informasi tersebut. Social engineering umumnya dilakukan melalui telepon atau Internet. Social engineering merupakan salah satu metode yang digunakan oleh hacker untuk memperoleh informasi tentang targetnya.
Linux Security
NSA Security Enhanced Linux atau biasa dikenal dengan istilah SELinux adalah implementasi dari Flexible Mandatory access control pada arsitektur linux. SELinux. Bisa dibilang bahwa SELinux merupakan Security pelindung policy pada sistem linux, sehingga tidak sembarangan orang luar bisa mengotak-atik sistem linux kita.

                        

SELinux dapat dioperasikan dalam 3 cara yang berbeda, yaitu :

Enforcing : SELinux menolak akses berdasarkan aturan kebijakan SELinux, yaitu sebagai pedoman yang mengontrol keamanan mesin.
Permissive : SELinux tidak menolak aksesm tetapi penolakan login untuk tindakan jika berjalan dalam mode enforcing kembali.
Disabled : Fitur SELinux tidk akan diaktifkan.
Konfigurasi SELinux berada pada : /etc/selinux/config

Vulnerability (Celah Keamanan)
Vulnerability pada dunia komputer adalah suatu kelemahan program/infrastruktur yang memungkinkan terjadinya exploitasi sistem. kerentanan (vulnerability) ini terjadi akibat kesalahan dalam merancang,membuat atau mengimplementasikan sebuah sistem. Vulnerability akan digunakan oleh hacker sebagai jalan untuk masuk kedalam sistem secara ilegal. Hacker biasanya akan membuat Exploit yang desesuaikan dengan vulnerability yang telah ditemukan nya.
Setiap aplikasi (service,desktop,web base) pasti memiliki celah atau vulnerability,hanya saja belum ketauan.lambat laun akan ditemukan juga oleh hacker.,Tidak semua hacker jahat ,jika celah keamanan ditemukan oleh hacker jahat (Black Hat) kemungkinan akan digunakan untuk meng exploit system untuk dia gunakan sendiri, atau exploit tersebut akan dilelang di “deep web” dan dijual nya ke penawar tertinggi. tapi jika ditemukan oleh hacker baik (white hat) biasnaya dia akan melaporkan celah keamanan tersebut ke developer aplikasi tesebut agar diperbaiki. untuk perusahaan ternama seperti facebook,google,microsoft dll, mereka akan memberi imbalan yang lumayan besar untuk penemu bug /vulnerabillity didalam sistem nya.

Membuat NOS semakin aman
Beberapa cara yang dapat diterapkan untuk membuat NOS tetap aman adalah :
  • Hardening (server) yang secara umum berarti melakukan proses pengerasan suatu lapisan yang lembut sehingga lapisan tersebut menjadi lebih kuat dan lebih tahan terhadap kerusakan. 
  • Patching, yaitu melakukan perbaikan terhadap celah keamanan yang ada. Ini dilakukan dengan cara mendeteksi kerusakan yang ada kemudian melakukan perbaikan.
  • Open Source, yaitu keterbukaan sumber kode yang memungkinkan untuk dilakukan perbaikan segera setelah dilihat adanya celah pada logika coding,
Yang termasuk didalam NOS Security Management  adalah sebagai berikut.
  • Intrusion Detection System, yaitu metode yang dapat digunakan untuk mendeteksi aktivitas yang mencurigakan dalam sebuah sistem atau jaringan.
  • Kontrol Akses, yaitu teknik keamanan yang dapat dirancang untuk mengatur siapa atau jadi apa yang dilakukan penggunaan sumber daya dalam lingkungan komputasi.
  • Risk Management dan IT Risk Management, yaitu mengidentifikasi resiko termasuk ancaman untuk melindungi sistem IT dan data didalamnya.
  • Prosedur Keamanan, yaitu keamanan dalam operasi dimana mengatur dan mengelola sistem keamanan, juga termasuk prosedur setelah serangan.
  • Manajemen Pengguna, yaitu pengelompokkan client satu dan kelompok lainnya memiliki hak akses dalam jaringan yang berbeda.
  • Manajemen Hak Akses, yaitu pembagian hak akses yang ada sesuai dengan kebijakan dari pihak manajemen instansi terkait.
  • Manajemen Memori, yaitu mengatur kinerja memori dalam sebuah sistem komputer melalui sistem operasi
  • Sumber Kode, keterbukaan sumber kode akan memudahkan pengembangan di sisi software
  • Simulasi Penyerangan, simulasi penyerangan dapat dilakukan dengan berbasis honeynet dan honeypot.
Referensi
[1] I Putu Agus Eka Pratama. "PPT Network Operating System Pertemuan 10". 2018.


Rabu, 11 April 2018

MATERI PERTEMUAN 8 (Kernel & Kernel Linux)


MATERI PERTEMUAN 8
(Kernel dan Kernel Linux)

Nama               : Afani Agung Nugroho
Nim                 : 1605551005
Mata Kuliah    : Network Operating System
Dosen              : I Putu Agus Eka Pratama ST.,MT.
Kampus           : Program Studi Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Udayana

Kali ini akan dibahas pemahaman teori mengenai : Kernel-kernel yang ada pada Linux yang mencakup pengertian kernel, fungsi kernel, kernel linux.

Kernel
Kernel adalah sebuah perangkat lunak yang membuat komunikasi / mediator antara aplikasi komputer dan perangkat keras, yang menyediakan pelayanan sistem seperti pengaturan memori untuk proses-proses yang sedang berjalan, pengaturan file-file, input-output terhadap dan dari suatu device dan masih banyak lagi fungsi tambahan yang lainnya. Intinya adalah kernel merupakan suatu penghubung (antara software dan hardware).
Fungsi kernel :
  1. Melayani bermacam program aplikasi untuk mengakses perangkat keras komputer secara aman.
  2. Karena akses terhadap perangkat keras terbatas, sedangkan ada lebih dari satu program yang harus dilayani dalam waktu yang bersamaan, maka kernel juga bertugas untuk mengatur kapan dan berapa lama suatu program dapat menggunakan satu bagian perangkat keras tersebut. Hal tersebut dinamakan sebagai multiplexing.
  3. Membantu eksekusi aplikasi dan mendukungnya dengan fitur abstraksi hardware.
Kategori Kernel
Di bawah ini penjelasan mengenai 4 kategori kernel:
  1. Kernel monolitik yaitu kernel yang mengintegrasikan banyak fungsi di dalam kernel dan menyediakan lapisan abstraksi perangkat keras secara penuh terhadap perangkat keras yang berada di bawah sistem operasi.
  2. Kernel Microkernel adalah kernel yang menyediakan hanya sekumpulan kecil dari abstraksi perangkat keras sederhana, dan menggunakan aplikasi-aplikasi yang disebut dengan server untuk menyediakan fungsi-fungsi lainnya.
  3. Kernel Hybrid (modifikasi dari microkernel) adalah kernel yang persis atau mirip dengan microkernel, akan tetapi ia juga memasukkan beberapa kode atau tambahan kode di dalam ruangan kernel suapaya ia menjadi lebih cepat atau untuk meningkatkan performanya.
  4. Kernel Exokernel adalah kernel yang tidak menyediakan sama sekali abstraksi perangkat keras, akan tetapi ia menyediakan sekumpulan library yang menyediakan fungsi akses ke perangkat keras (hardware) secara langsung atau hampir-hampir langsung.
Kernel Linux
Kernel Linux adalah kernel yang digunakan dalam sistem operasi GNU/Linux. Kernel ini merupakan turunan dari keluarga sistem operasi UNIX, dirilis dengan menggunakan lisensi GNU General Public License (GPL), dan dikembangkan oleh pemrogram di seluruh dunia. Linux merupakan contoh utama dari perangkat lunak bebas dan sumber terbuka.


Kernel Linux pada awalnya dibayangkan dan kemudian dibuat oleh murid Ilmu Komputer berkebangsaan Finlandia, Linus Torvalds pada tahun 1991.Pengembang dan Pengguna Linux bertambah dengan cepat, lalu mereka mengadaptasi kode dari proyek-proyek software gratis untuk digunakan sebagai Sistem Operasi baru. Linux kernel telah menerima kontribusi dari ribuan programmer. Banyak Distribusi Linux telah dirilis berdasarkan Kernel Linux.

Apa yang di lakukan Kernel ?
Fungsinya seperti layaknya sistem operasi, menangani task switching dalam multitasking, menangani permintaan membaca atau menulis peralatan disk, melakukan tugas-tugas network serta mengatur penggunaan memori.
Kernel membuat layanan yang ada didalamnya, tersedia untuk Software yang sedang berjalan, melalui sekumpulan besar entry point yang secara teknis, Kernel menggunakan system call read and writer unutk memberikan abstraksi Hardware pada Komputer anda.

Praktek Membedah Kernel Linux
            Saya mencoba membuka source code kernel linux versi awal. Berikut ini merupakan beberapa direktori yang akan coba saya jelaskan. 

1. Direktori boot 
File yang terdapat pada direktori ini ada 2 yaitu boot.s dan head.s. boot.s merupakan file yang berfungsi untuk menjalankan startup BIOS. head.s merupakan file yang berfungsi sebagai kode startup 32-bit pada linux. 

2. Direktori lib
File yang terdapat pada direktori ini ada 11 yaitu _exit.c, close.c, ctype.c, dup.c, errno.c, execve.c, open.c, setsid.c, string.c, wait.c, dan write.c.
- File _exit.c ini menjalan fungsi _exit(int exit_code) 
- File close.c ini menjalankan fungsi syscall1(int,close,int,fd)
- File dup.c ini menjalankan fungsi yang sama dengan file close.c namun parameternya berbeda yaitu syscall1(int,dup,int,fd)
- File ctype.c ini menggunakan library ctype.h yang berfungsi untuk menguji dan mengkonversi karakter.
- File execve.c ini menjalankan fungsi _syscall3(int,execve,const char*, file, char **, argv, char **, envp)
- File open.c ini menggunakan library stdarg. yang berfungsi mengakses berbagai jumlah argumen dilewatkan ke fungsi. File ini menjalankan fungsi open.
- File setsid.c ini menjalankan fungsi _syscall0(pid_t,setsid)
- File string.c ini menggunakan library string.h dan mendeklarasikan fungsi extern, inline, dan __LIBRARY__ 
- File wait.c ini menggunakan library sys/wait.h dan menjalankan fungsi wait.
- File write.c ini menjalankan fungsi _syscall3(int,write,intfd,const char*, buf, off_t, count)

Referensi 
[1] I Putu Agus Eka Pratama. "PPT Network Operating System Pertemuan 8". 2018.


MATERI PERTEMUAN 9 (NOS PADA SERVER)



MATERI PERTEMUAN 9
(NOS pada Server)

Nama               : Afani Agung Nugroho
Nim                 : 1605551005
Mata Kuliah    : Network Operating System
Dosen              : I Putu Agus Eka Pratama ST.,MT.
Kampus           : Program Studi Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Udayana

Kali ini akan dibahas pemahaman teori mengenai : Network Operating System pada server yang mencakup pengertian server, jeni-jenis server, serta tugas utama yang dilakukan oleh server

Pengertian Server
Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan (service) tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan (network operating system).Server juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas atau alat pencetak (printer), dan memberikan akses kepada workstation anggota jaringan.



Tugas Server
Tugas utama server adalah melayani komputer client, dan di bagi menjadi beberapa fungsi sesuai dengan jenis server, berikut penjelasannya 
1. Server Aplikasi
Server yang digunakan untuk menyimpan berbagai macam aplikasi yang dapat diakses oleh client.

2. Server Data
Server jenis ini di gunakan untuk menyimpan berbagai data , baik data yang belum diolah ataupun data yang sudah diolah menjadi informasi. data ini dapat di akses oleh client dengna bantuan aplikasi yang ada di server.

3. Server Proxy
Sedangkan Server proxy berfungsi untuk mengatur lalu lintas di jaringan melalui pengaturan proxy. Orang awam lebih mengenal proxy server untuk mengkoneksikan komputer client ke Internet.

Jenis-Jenis Server
Nah, di bawah ini kami akan memberikan informasi mengenai Pengertian dan Macam-Macam Jenis serta fungsi dari Server di Dunia Komputer yang dapat menambah pengetahuan kita bersama.
1. Web Server
Web server adalah sebuah perangkat lunak yang dipasang pada server yang berfungsi untuk menyediakan layanan permintaan data dengan protocol https atau http yang dapat diakses dengan menggunakan browser. Cara kerjanya secara sederhana adalah web server akan merespon permintaan yang ada dengan mengirimkan konten tersebut kembali dalam bentuk gambar, tulisan atau bentuk lainnya. Kemudian akan ditampilkan pada browser.

2. Fax Server
Pengertian dan Macam-Macam Jenis Server di Dunia Komputer yang kedua adalah Fax Server. Sesuai dengan namanya, server ini digunakan untuk melayani kebutuhan Fax bagi client. Fax server ini akan membuat semua sistem penerimaan dan pengiriman fax akan melaluinya. Selain itu, biasanya sebuah fax server telah dilengkapi dengan modem untuk mendukung fax server ini.

3. FTP Server
FTP server adalah Pengertian dan Macam-Macam Jenis Server di Dunia Komputer yang ketiga. Server ini memiliki protocol FTP yang dapat dilakukan sebagai protocol untuk transfer data.

4. Mail Server
Sesuai dengan namaya. Mail server ini memiliki fungsi untuk melayani client khususnya dalam hal berkirim surat. Surat surat yang ada pun akan disimpan di dalam server mail tersebut pula. Selain menyediakan layanan untuk berkirim surat, mail server ini juga menyediakan layanan pelengkap lainnya seperti web interface dimana layanan ini dapat memudahkan client untuk mengorganisir atau menulis surat yang dimiliki oleh client.

5. File Server
Pengertian dan Macam-Macam Jenis Server di Dunia Komputer selanjutnya adalah File Server. File server dapat diartikan sebagai sebuah komputer yang berfungsi untuk menampun sejumlah data yng dimiliki oleh client yang bersangkutan. Biasanya, kapasitas yang dimiliki oleh server ini juga bergantung pada HDD yang ada pada server tersebut.

6. Game Server
Game server merupakan server yang digunakan untuk pusat untuk menghubungkan antar pemain (client) dengan pemain yang lainnya. Game server ini selain merupakan server tersendiri, bisa juga didirikan dari komputer client yang bermain game tersebut.

7. DNS Server
Pengertian dan Macam-Macam Jenis Server di Dunia Komputer ketujuh adalah Domain Name System atau DNS Server. Server ini memiliki fungsi untuk menerjemahkan informasi nama host atau domain menjadi sebuah alamat IP.

8. Proxy Server
Proxy server merupakan sebuah server yang dapat berfungsi sebagai komputer lainnya untuk melakukan permintaan untuk content dari sebuah intranet atau internet.

9. Database Server
Pengertian dan Macam-Macam Jenis Server di Dunia Komputer ini melayani client yang membutuhkan sebuah layanan untuk menyimpan database. port yang digunakan untuk Database Server biasanya 3306 ( Mysql ) dan 5432 ( PgSQL ).

10. Print Server
Server ini merupakan sebuah pusat layanan untuk kegiatan percetakan atau print untuk client. Print Server Client ini merupakan salah satu Pengertian dan Macam-Macam Jenis Server di Dunia Komputer yang ada.

11. Server aplikasi
Server ini bertugas menjalankan aplikasi tertentu yang menyediakan sumber dayanya untuk dapat diproses komputer lainnya di jaringan. Yang termasuk dalam kategori jenis server ini adalah server-server yang menjalankan perangkat lunak yang dibuat khusus untuk program-program tertentu seperti program yang berhubungan dengan fungsi accounting, penjualan, dan lain sebagainya.

12. Streaming Media Server
Server ini melayani servis streaming data media seperti musik, video. Servis ini memungkinkan kita dapat mengakses sebuah konten tanpa kita mendownloadnya terlebih dahulu

Sistem Operasi Untuk Server Komputer
Microsoft Windows
Microsoft merupakan salah satu perusahaan sistem operasi terbesar dan paling banyak digunakan saat ini. Produk sistem operasi yang terkenal adalah Windows.Berikut ini adalah sistem operasi windows untuk komputer server.

Novell Netware
Novell Netware merupakan sistem operasi yang dibuat oleh Novell dan menggunakan sistem corporativ multitasking dalam sebuah komputer server.

Macintosh
Macintosh adalah sebuah sistem operasi yang sibuat oleh Apple, dan sengahja dibuat untuk komputer Apple sendiri. Macintosh juga mampu memberikan Sistem operasi untuk komputer server yang handal, baik itu untuk printer sharing, file sharing, management workgroup, pembaruan server jarak jauh dan lain-lain.

Linux
Linux merupakan sistem operasi Open Source atau gratis yang mempunyai itur sangat handal jika digunakan pada komputer server. Untuk itulah Linix menjadi sistem operasi terbaik dan terbanyak digunakan untuk komputer server. Kelebihan sistem operasi linux diantarnya adalah Mampu bertahan lama tanpa perlu booting ulang saat digunakan dalam waktu berhari-hari, Gratis, Aman dari serangan virus, dan lain-lain (Ubuntu, Debian, OpenSUSE, Fedora, BackTrack, Mandriva, Slackware, PCLinuxOS, CentOS).

Referensi
[1] I Putu Agus Eka Pratama. "PPT Network Operating System Pertemuan 9". 2018.



Rabu, 07 Maret 2018

MATERI PERTEMUAN 4 (scheduling lanjutan)


Nama               : Afani Agung Nugroho
Nim                 : 1605551005
Mata Kuliah    : Network Operating System
Dosen              : I Putu Agus Eka Pratama ST.,MT.
Kampus           : Program Studi Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Udayana

Kali ini akan dibahas pemahaman teori mengenai Algoritma pada Scheduling.

Algoritma Scheduling (lanjutan)
1.  Shortest Process Next (SPN) akan mengecek processing time (waktu pemrosesan/waktu eksekusi) setiap job, yang terpendek dimasukkan ke urutan antrian (queue) terdepan, yang terpanjang paling belakang.

2. Feedback. fokusnya bukan pada waktu eksekusinya, tapi pada berapa lama waktu yang dihabiskan untuk melakukan eksekusi. Job akan masuk ke sejumlah antrian (queue) dengan memfokuskan kepada berapa lama waktu yang dihabiskan sampai melebihi waktu, selanjutnya lepaskan (release) sampai semua proses selesai.



3. Highest Response Ratio Next (HRRN), pilih job yang nilai Response Time-nya terbesar (R).  Nilai R diperoleh dengan rumus (w+s)/s (di mana w =  waiting time = waktu tunggu processor, s = service time)

4. Shortest Remaining Time (SRT) akan memilih yang waktu tunggunya lebih pendek, lalu job yang masuk ke dalam queue memiliki waktu tunggu kurang dari job yang sedang diproses .SRT dengan job yang waktu tunggunya lama dapat menimbulkan starvation (kelaparan?) karena waktu tunggu terlalu lama maka akan mati.

Penjadwalan dan NOS
Berikut ini merupakan peran penjadwalan (Schedulling) pada NOS secara spesifk.
1.  Membantu penjadwalan dari semua service yang ada di dalam server
2.  Memanfaatkan cron, dapat menentukan penjadwalan terhadap suatu proses
3.  Dikaitkan dengan log dan cron, dapat membantu system administrator di dalam memperoleh data dan informasi mengenai sistem pada server (melalui bantuan sistem operasi).

Praktik Mandiri (Melihat Log Sistem)

Berikut merupakan proses yang terjadi pada Log Sistem. Ketik perintah pada terminal nano /var/log/syslog pada OS Linux.

Berikut merupakan list dari semua file yang dilihat dengan menggunakan perintah cd/ /var/log, lalu ketik ls -la.



Referensi

[1] I Putu Agus Eka Pratama."PPT Network Operating System Pertemuan 4". 2018


Rabu, 28 Februari 2018

MATERI PERTEMUAN 3 (Scheduling)


MATERI PERTEMUAN 3 
(Scheduling)

Nama               : Afani Agung Nugroho
Nim                 : 1605551005
Mata Kuliah    : Network Operating System
Dosen              : I Putu Agus Eka Pratama ST.,MT.
Kampus           : Program Studi Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Udayana

Kali ini akan dibahas pemahaman teori mengenai Scheduling, Multiprogramming, Jenis-jenis Scheduling dan Algoritma pada Scheduling.

Scheduling pada Sistem Operasi
         Scheduling adalah satu atau beberapa buah aturan, mekanisme, dan prosedur di dalam sistem operasi (melibatkan kernel, aplikasi, process) terkait dengan urutan kerja yang dilakukan oleh komputer dan sistem komputer. Penjadwalan bertugas memutuskan :
  • ·     Proses yang harus berjalan
  • ·     Kapan dan selama berapa lama proses itu berjalan.
Multiprogramming
Multiprogramming merupakan kemampuan sistem operasi untuk menjalankan 2 aplikasi atau lebih secara bersama – sama, menghasilkan sejumlah proses. Multiprocessing merupakan kemampuan penanganan 2 process atau lebih secara bersama – sama. Multiprogramming dengan Multiprocessing memiliki perbedaan yaitu :
  • Multiprogramming lebih ditekankan di sisi software.
  • Multiprocessing lebih ditekankan di sisi hardware.
Peran Scheduling
Adanya penjadwalan berperan penting dalam sistem operasi. Beberapa peran tersebut adalah sebagai berikut.
  • Memaksimalkan throughput.
  • Memaksimalkan kinerja dan waktu processor.
  • Efsiensi process.
  • Keadilan (fairness) pada semua job dan aplikasi
  • Meminimalkan waktu tanggap (time respond).
  • Optimalisasi sumber daya (resource)
Jenis-jenis Scheduling
Scheduling sendiri dibagi beberapa jenis yaitu :


1.         Penjadwalan jangka Panjang (Long Term Scheduling)
Penjadwalan Jangka Panjang (Long Term) bisa diartikan sebagai suatu penambahan proses baru ke dalam sekelompok proses yang akan dieksekusi oleh computer. Penjadwalan ini terjadi ketika suatu proses yang baru diciptakan dan masih berlokasi di dalam HDD (Harddisk). Frekuensi yang dilakukan oleh penjadwalan ini juga lebih panjang dari pada medium-term schedulingnya serta apabila penjadwalan tersebut dalam menambah suatu proses membuat coarse-grained. Pada penjadwalan jangka panjang apabila makin banyak proses yang diciptakan maka kualitas tiap layanan untuk setiap proses berkurang.

2.         Penjadwalan Jangka menengah (Medium Term Scheduling)
Penjadwalan jangka menengah atau medium-term adalah suatu keputusan menambah suatu proses secara keseluruhan/sebagian ke dalam memori utama, scheduling tersebut terjadi saat swapping. Frekuensinya juga lebih sering dilakukan dari pada long-term schedulingnya.

3.         Penjadwalan jangka pendek (Short Term Scheduling)
Penjadwalan jangka pendek atau short term adalah keputusan di mana memilih salah satu proses yang akan dieksekusi diantara beberapa jumlah proses yang sudah atau telah siap dieksekusi. Scheduling ini sangat sering dilakukan dan penjadwalan tersebut juga mempunyai tugas untuk mengirimkan job (dispatcher).

4. Penjadwalan I/O (I/O Scheduling)
Penjadwalan I/O sendiri berarti memilih proses yang mana yang akan diberi kesempatan terlebih dahulu untuk menggunakan I/O device diantara beberapa proses yang akan sama-sama menggunakan device tersebut.

Algoritma Scheduling
Ada banyak sekali agoritma scheduling di dalam sisem operasi, namun akan dibahas yang terpenting saja (fundamental dan digunakan di banyak sistem operasi : windows, linux, mac, free bsd, android) .Algoritma scheduling membantu alur scheduling pada sistem serta membantu programmer di dalam pengembangan aplikasi terkait dengan sistem operasi.
1.         Round Robin
Round Robin merupakan algoritma yang menggilir proses yang ada di antrian. Proses akan mendapat jatah sebesar time quantum. Jika time quantum-nya habis atau proses sudah selesai, CPU akan dialokasikan ke proses berikutnya. Jadi,,semua proses mendapat jatah waktu yang sama dari CPU yaitu (1/n), dan tak akan menunggu lebih lama dari (n-1)q dengan q adalah lama 1 quantum.

2.         FIFO (First in First Out)
FIFO merupakan First In, First Out (Pertama Masuk, Pertama Keluar), sebuah abstraksi yang berhubungan dengan cara mengatur dan memanipulasi data relatif terhadap waktu dan prioritas, atau lebih sederhananya FIFO salah satu teknik pengelolaan queue atau penanganan tugas yang bertumpuk, yaitu item yang pertama akan dikerjakan lebih dahulu.

Kelebihan FIFO
  • Dalam kriteria efisiensi, penjadwalan FIFO sangat efisien dalam penggunaan proses.
  • Algoritmanya cukup sederhana
Kelemahan FIFO
  • Dalam kriteria adil, penjadwalan FIFO adil dalam arti resmi (dalam semantic/arti antrian) yaitu proses yang pertama datang, akan dilayani pertama juga), tapi dinyatakan tidak adil karena proses-proses yang perlu waktu lama membuat proses-proses pendek menunggu. Proses-proses tidak penting dapat membuat proses-proses penting menunggu.
  • Penjadwalan sangat tidak memuaskan karena proses menunggu lama, aktu tanggapnya sangat jelek. *Tidak cocok untuk sistem interaktif.
  • Turn around time tidak bagus.
  • Throughtput tidak bagus.
  • Tidak dapat digunakan untuk sistem waktu nyata
3.         Shortest Job First
Algoritma scheduling Shortest Job First memperbaiki kekurangan dari FIFO, dimana proses yang pendek akan didahulukan sehingga meskipun antrian panjang, proses yang pendek akan tetap didahulukan.

Referensi
[1] I Putu Agus Eka Pratama."PPT Network Operating System Pertemuan 3". 2018.