Nama
: Afani
Agung Nugroho
Nim
: 1605551005
Mata Kuliah : Network Operating
System
Dosen
: I Putu Agus Eka Pratama ST.,MT.
Kampus
: Program Studi Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Udayana
Kali ini akan dibahas pemahaman
teori mengenai Algoritma pada Scheduling.
Algoritma Scheduling (lanjutan)
1. Shortest
Process Next (SPN) akan mengecek processing time (waktu pemrosesan/waktu
eksekusi) setiap job, yang terpendek dimasukkan ke urutan antrian (queue)
terdepan, yang terpanjang paling belakang.
2. Feedback. fokusnya
bukan pada waktu eksekusinya, tapi pada berapa lama waktu yang dihabiskan untuk
melakukan eksekusi. Job akan masuk ke sejumlah antrian (queue) dengan
memfokuskan kepada berapa lama waktu yang dihabiskan sampai melebihi waktu,
selanjutnya lepaskan (release) sampai semua proses selesai.
3. Highest Response
Ratio Next (HRRN), pilih job yang nilai Response Time-nya terbesar (R). Nilai R diperoleh dengan rumus (w+s)/s (di
mana w = waiting time = waktu tunggu
processor, s = service time)
4. Shortest
Remaining Time (SRT) akan memilih yang waktu tunggunya lebih pendek, lalu job
yang masuk ke dalam queue memiliki waktu tunggu kurang dari job yang sedang
diproses .SRT dengan job yang waktu tunggunya lama dapat menimbulkan starvation
(kelaparan?) karena waktu tunggu terlalu lama maka akan mati.
Penjadwalan dan NOS
Berikut ini merupakan peran penjadwalan (Schedulling) pada
NOS secara spesifk.
1. Membantu
penjadwalan dari semua service yang ada di dalam server
2. Memanfaatkan
cron, dapat menentukan penjadwalan terhadap suatu proses
3. Dikaitkan dengan log dan cron,
dapat membantu system administrator di dalam memperoleh data dan informasi
mengenai sistem pada server (melalui bantuan sistem operasi).
Praktik Mandiri (Melihat Log Sistem)
Berikut merupakan
proses yang terjadi pada Log Sistem. Ketik perintah pada terminal nano
/var/log/syslog pada OS Linux.
Referensi
[1] I Putu Agus Eka Pratama."PPT Network Operating
System Pertemuan 4". 2018